Sambibulu. Sebagai bagian dari program pembekalan menjelang masa purna tugas, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya menggelar kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun. Kegiatan ini berlangsung di kawasan Perkebunan Jambu Agrowisata Kurnia Farm, Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo (16/10/2025).
Pelatihan dilaksanakan dalam tiga sesi terpisah, dengan masing-masing sesi diikuti oleh 40 peserta, sehingga total peserta mencapai 120 orang. Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan dasar berwirausaha, terutama di bidang pertanian terpadu dan agrowisata, yang dinilai potensial dikembangkan oleh para calon purnawirawan.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber utama Bapak Ach. Irdhoni, ST, selaku pengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Desa Sambibulu. Dalam penyampaian materinya, beliau menekankan pentingnya kesiapan mental dan keterampilan praktis untuk menjalani masa pensiun secara produktif dan mandiri.
“Pensiun bukan akhir dari produktivitas, tapi justru peluang untuk menciptakan usaha baru yang bermanfaat, baik secara ekonomi maupun sosial,” ujar Ach. Irdhoni dalam sesi pembukaan.
Materi pelatihan meliputi pengenalan usaha pertanian terpadu (jambu kristal, jambu biji merah, ternak), manajemen usaha mikro berbasis desa, strategi pemasaran hasil pertanian, dan praktik langsung budidaya tanaman dan pengolahan hasil pertanian
Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Selain mendapatkan materi teori di ruang pelatihan, peserta juga diajak berkeliling kebun jambu merah, melihat langsung proses pengolahan produk olahan jambu, serta mencoba praktik pembibitan.
Bapak Haryono, salah satu peserta dari sesi pertama, mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini.
“Saya sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Dulu sempat bingung mau ngapain setelah pensiun, sekarang jadi punya gambaran untuk memulai usaha kecil di bidang pertanian,” ujarnya.
Pihak manajemen PT KAI Daop 8 menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendampingi karyawan memasuki masa pensiun secara lebih siap dan berdaya. Program serupa juga akan terus dikembangkan dengan berbagai mitra pelatihan di bidang wirausaha lainnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para karyawan yang akan purna tugas tidak hanya siap menghadapi masa pensiun, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan lingkungan sekitar. (MAS)