Sambibulu. Pemerintah Desa (Pemdes) Sambibulu telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun anggaran 2026 pada 19 September 2025. Kegiatan ini menjadi forum penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, usulan, dan prioritas pembangunan desa ke depan.
Musrenbangdes yang digelar di Balai Desa Sambibulu ini dihadiri oleh jajaran perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan Kecamatan Taman, tokoh masyarakat, perwakilan lembaga desa, serta para RT dan RW.
Ketua BPD Sambibulu dalam sambutannya menegaskan bahwa Musrenbangdes merupakan agenda demokratis yang harus diikuti dengan sungguh-sungguh.
“Forum ini adalah wadah resmi untuk menampung aspirasi warga. Apa yang disepakati hari ini akan menjadi dasar perencanaan pembangunan tahun 2026. Karena itu, partisipasi aktif masyarakat sangat kami harapkan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Kecamatan Taman yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas keterlibatan warga.
“Musrenbangdes di Sambibulu selalu berjalan dengan tertib dan partisipatif. Hasil dari musyawarah ini nantinya akan kami sinkronkan dengan program pembangunan di tingkat kecamatan dan kabupaten,” jelasnya.
Kepala Desa Sambibulu, Sulaiman, menekankan pentingnya Musrenbangdes sebagai sarana menentukan arah pembangunan yang tepat sasaran.
“Musrenbangdes bukan hanya formalitas, tetapi wadah untuk menyatukan gagasan. Kami berharap apa yang disepakati bersama benar-benar menjawab kebutuhan warga, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan ekonomi,” tuturnya.
Dengan terselenggaranya Musrenbangdes ini, Pemdes Sambibulu berharap arah pembangunan desa tahun 2026 dapat semakin terarah, transparan, serta berlandaskan kebutuhan nyata masyarakat. (MAS)