Sambibulu. Pemerintah Desa Sambibulu bekerja sama dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Taman dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menggelar kegiatan sosialisasi tata cara penebusan pupuk bersubsidi bagi para petani, Rabu pagi (15/10/2025). Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Sambibulu dan dihadiri oleh Kepala Desa, Petugas PPL, Ketua Gapoktan, Ketua Kelompok Tani (Poktan), Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta puluhan anggota Poktan.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas dan menyeluruh kepada petani mengenai prosedur penebusan pupuk bersubsidi, sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Pertanian. Hal ini penting agar proses distribusi pupuk bersubsidi berjalan tepat sasaran dan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sambibulu, Bapak Sulaiman, SH, menyampaikan pentingnya peran serta semua pihak agar bantuan pupuk bersubsidi dapat dimanfaatkan secara adil dan merata.
“Kami harap petani bisa memahami dengan baik proses penebusan ini, agar tidak ada kesalahpahaman di lapangan. Pemerintah desa siap memfasilitasi dan mendampingi petani dalam setiap tahapannya,” ujar Sulaiman, SH.
Petugas PPL Desa Sambibulu, Bapak Ahmad Ramadhan, menjelaskan bahwa untuk bisa menebus pupuk bersubsidi, petani harus sudah terdaftar dalam e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) yang telah diverifikasi sebelumnya. Berikut tata cara penebusan pupuk bersubsidi yang disosialisasikan: (1) Petani wajib menjadi anggota Poktan yang telah terdaftar resmi. (2) Nama petani harus masuk dalam e-RDKK dan terverifikasi oleh dinas terkait. (3) Penebusan pupuk dilakukan melalui agen resmi atau kios pengecer yang telah ditunjuk pemerintah. (4) Saat melakukan penebusan, petani harus membawa e-KTP. (5) Penebusan hanya bisa dilakukan sesuai kuota dan jenis pupuk yang telah ditentukan dalam e-RDKK.
“Kami mengimbau agar petani tidak membeli pupuk bersubsidi di luar jalur resmi. Semua sudah diatur, dan kita ingin memastikan pupuk ini benar-benar digunakan oleh petani yang berhak,” tegas Bapak Ahmad Ramadhan.
Salah satu petani yang hadir dalam sosialisasi, Bapak Imron, menyampaikan rasa terima kasih atas penjelasan yang diberikan. Ia mengaku bahwa sebelumnya masih banyak petani yang belum paham tentang prosedur penebusan pupuk bersubsidi.
“Alhamdulillah sekarang lebih jelas. Kita jadi tahu harus lewat Poktan dan kios yang ditunjuk. Semoga pupuknya juga cukup untuk kebutuhan musim tanam nanti,” ujar Imron.
Ketua Gapoktan dan Ketua Poktan juga menyatakan siap mendampingi anggotanya dalam proses pengurusan administrasi dan penebusan pupuk, demi kelancaran kegiatan pertanian di Desa Sambibulu.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan distribusi pupuk bersubsidi di Desa Sambibulu dapat berjalan lebih tertib, transparan, dan tepat sasaran. (MAS)