Sambibulu. Dalam semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi, Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, resmi membentuk Koperasi Desa Merah Putih (19/05/2025). Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Sambibulu ini dihadiri oleh pihak Kecamatan Taman, pendamping desa, serta tokoh-tokoh masyarakat dari unsur BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna, Bumdes, dan berbagai elemen warga lainnya.
Pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari implementasi amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya penguatan ekonomi desa sebagai pondasi pembangunan nasional. Presiden Prabowo dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa koperasi desa harus menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan dan instrumen utama dalam menyejahterakan rakyat dari bawah.
Agenda utama dalam kegiatan ini adalah pemilihan pengurus dan pengawas koperasi yang dilaksanakan secara demokratis dan terbuka. Dalam hasil pemilihan yang berlangsung secara demokratis, Bapak Agus Suryo Atmojo, warga RT 26 RW 05, terpilih sebagai Ketua Pengurus Koperasi Desa Merah Putih, sementara Kepala Desa Sambibulu, Bapak Sulaiman, secara ex officio menjadi Ketua Pengawas Koperasi.
Perwakilan dari Kecamatan Taman dalam sambutannya mengapresiasi warga Sambibulu dan menyatakan bahwa koperasi desa adalah pilar penting dalam visi besar pembangunan ekonomi nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme dan akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi agar benar-benar menjadi manfaat bagi masyarakat.
Kepala Desa Sambibulu menyampaikan bahwa koperasi ini diharapkan menjadi sarana pemberdayaan ekonomi warga serta mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat lokal. Ia juga menyatakan komitmennya untuk mengawal koperasi ini agar tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Koperasi Desa Merah Putih Sambibulu diharapkan tidak hanya menjadi lembaga ekonomi, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan semangat gotong royong, kemandirian, dan nasionalisme di tengah masyarakat desa, sejalan dengan arah kebijakan nasional pemerintahan Presiden Prabowo. (MAS)